Kamis, 28 Juni 2012

Laptop Hang, Over Heating dan Kerusakan Secara Spesifik

Penyebab laptop hang bisa jadi karena motor hardisk lemah atau bad sector/cluster, virus, pendingin prosesor / cooling fan tidak bekerja sebagaimana mestinya karena kotor, akibat nya penyebaran panas pada heat sink tidak merata. Kadang kala juga laptop mati dengan sendirinya tetapi beberapa saat kemudian bisa berfungsi normal seperti biasa. Hal itu berarti kipas pendingin prosesor mati atau tidak bekerja secara optimal. Penyerapan panas tidak merata menyebabkan suhu yang tinggi pada prosesor, dan mengirimkan pesan kepada IC pengontrol suhu untuk mematikan laptop sementara.
Solusinya : apabila ada masalah di hardisk bisa dilakukan dengan memformat hardisk low level misal MaxLLF. Inipun cara yang sedikit membantu, minimal menghapus bad sector.
Untuk menangani overheat bisa dengan jalan membersihkan fan dan jalur ventilasinya secara berkala.
Seringkali kerusakan pada notebook/ laptop terjadi karena hardware protect error ( system proteksi) yang memang dirancang oleh hardware manufacture untuk melindungi hardwre terhadap kerusakan……….( contoh: intel chipset pada temprature diatas 60′ celcius akan memutuskan arus/ mematikan dirinya untuk menghindari over heating) ……………..
Sebelum menyimpulkan kerusakan hardware pada notebook/ laptop anda alangkah baiknya melakukan standard analisa kerusakan .
Beberapa gejala yang timbul pada saat notebook memproteksi dirinya dari over heating:
GEJALA 1. Led power menyala layar tidak tampil
1.Dinginkan sesaat notebook
2.Cabut batery, nyalakan menggunakan ac adapter
3.buka cover( bahagian bawah laptop) memori slot.lepaskan memory kemudian pindahkan ke slot yang lainnya( kalau ada dua slot memory) untuk beberapa jenis laptop yang hanya mempunyai satu slot memori, lepaskan memori dan pasang kembali.
4.buka cover hardisk, lepaskan hard disk dan coba hidupkan kembali.
5.sebahagian notebook. procesor dapat di lihat hanya dengan membuka cover bahagian bawah, dapat pula mencoba step 5.pasang kembali dan coba hidupkan kembali.
Jika kelima tahapan tersebut diatas sudah dilakukan tetapi notebook masih belum kembali normal, barulah kita dapat menyimpulkan ada masalah dengan hardware notebook anda.
Kerusakan teringan dari gejala tersebut diatas adalah kerusakan pada memory/ sodim.anda cukup mengganti dengan memory yang baru.
Ada beberapa kemungkinan kerusakan yang terjadi akibat gejala-gejala tersebut diatas:
1.Prosesor ataupun power pendukungnya( APPN)
2.VGA chip ( APPN)
3.Motherboard chip ( APPN)
4.Bios chip( ic epromer)
GEJALA 2.Tidak ada led ( indicator lamp) tidak menyala sama sekali.
Gejala ini timbul akibat tidak adanya tegangan( arus listrik) yang masuk atau terputusnya tegangan diakibatkan kerusakan pada component power.
sebelum menyimpulkan kerusakan pada component power sebaiknya anda melakukan analisa ringan yang bisa anda lakukan sendiri.
-Ganti Adapter/ kabel power dengan yang sejenis untuk memastikan kerusakan tejadi pada adaptor/ kabel atau pada laptop anda.
-Lepaskan Battery .untuk memastikan tidak ada gangguan yang terjadi akibat kerusakan pada battery laptop anda.
-Perhatikan led ( indacator lamp) pada adapter apakah menyala normal atau berkedip-kedip (drop) . jika ini terjadi, sudah dapat dipastikan masalah terjadi pada ic component power laptop anda.

Acer Aspire 4520 Mati Total

Gejala dan penanganannya :
-Led power menyala tidak tampil
Selain masalah umum (memory, processor) yang paling sering terjadi adalah masalah vga, terkadang melemahnya ic eeprommer sebagai pendukung bios.
Penanganan :  Permasalahan VGA dapat di atasi dengan pengantian chip atau reball (mengganti bola2 pondasi chip). Untuk melemahnya ICe eprommer dengan memanaskan ic up to 100’c terkadang befungsi kembali walaupun bersifat temporer.
-Led power flash/hidup sebentar langsung mati
Gejala ini terjadi akibat melemahnya PA penguat processor/vga. Terkadang longgarnya soket processor (kedudukan soket)dapat pula menjadi penyebab.
Penanganan :penggantian PA soket processor (terkadang dengan mengganti processor) terjadi adaptasi penguat (P.A) dapat menyelesaikan masalah.tapi lebih murah melakukan penggantian penguat2nya daripada mengganti processor itu sendiri
-Blank Putih
Gejala ini terjadi diakibatkan conector cable longgar, cable, kedudukan conector, yang terberat adalah kerusakan pada LCD atau ic splitter di mainboardnya.
Penanganan : mengencangkan conector, mengganti cable, resoldering conector.yang terberat adalah mengganti LCD atau ic spliter pada mainbordnya.
-Optical drive undetect
Gejala ini terjadi akibat optical component yang rusak, conector (dua arah baik yang di optical device atau yang ada pada mainboard) atau IO controller pada mainboard sudah lemah.
Penanganan : mengganti optical,`resoldering conector atau mengganti IO chip pada mainboard

Solusi bagi anda yang memiliki Acer Aspire 4520 mati total adalah :
  1. Diservice (Biaya rendah, resiko kambuh lagi tinggi)
  2. Mengganti mainboard (Biaya mahal, resiko mati lagi lebih kecil asalkan board bukan hasil reparasi)
  3. Menjualnya setelah direparasi agar harga tidak jatuh
Saran untuk Anda yang memiliki tipe ini dan masih normal, kami  menyarankan anda untuk membeli cooling pad yang bagus dan tidak menggunakannya dalam waktu terlalu lama di lingkungan panas. Selain itu membawa ke tempat service untuk minta cleaning juga membantu menurunkan suhu untuk memperpanjang usia laptop anda

Mengapa Laptop Panas Sekali

Faktor panas memang menjadi musuh utama pada komputer khususnya laptop, dan ini bisa mempengaruhi kinerja dan daya tahan, makin panas membuat kinerjanya melambat. Pada saat menggunakannya jangan sampai ventilasi / exhaust dari processor tertupi. Jangan dibiasakan meletakkan latop di atas kasur atau landasan yang empuk. Di dalam casing laptop hampir tidak ada ruang kosong beda dengan PC yang ruangan di dalam casingnya agak lega.
Laptop panas karena ada beberapa hal, paling gampang di analasi adalah kita lihat panas di bagian mana, tinggal kita sentuh bagian yang panas tersebut. Menggunakan laptop maksimal 2 jam, setelah itu diistirahatkan 15 menit, atau menggunakan Stand fan, ini bisa membantu mengurangi panas berlebih
Ada beberapa bagian sumber panas, antara lain :
  1. Processor
  2. Harddisk
  3. Battery
  4. IO chipset/vga
  5. Adaptor
Laptop pada umumnya akan menghasilkan panas,  dan kita perhatikan panas yang dihasilkan wajar atau tidak, untuk mengetahui panas tersebut wajar atau tidak cukup kita pegang , dan apakah tangan kita cukup tahan menerima panas tersebut, ada beberapa merk pada saat saya pegang hanya 1 menit saya sudah merasa tidak tahan.  Dan kita ingat betul, panas tersebut pada saat dari pertama pembelian seperti itu atau tidak, apabila sejak pembelian sudah seperti itu maka dapat disimpulkan memang laptop tersebut tidak bagus.  Ingat tidak semua produk hasil dari pabrik adalah bagus, terkadang cacat produk.
Setelah kita ketahui letak permasalahan kita lihat dibagian mana yang panas, apabila dekat dengan processor, kita bisa lihat apakah kipas processor berfungsi dengan baik atau tidak.
Mari kita coba untuk untuk melihat struktur pendinginan pada prosesor :
-         Buka middle cover dengan mencungkil secara hati-hati dan angkat covernya
-         Buka sekrup dan angkat penutupnya
-         Nampak pada gambar system pendinginan sekitar prosesor yang ditutupi oleh debu, bersihkan dengan kuas atau kompresor


Sumber : http://udiware.wordpress.com/2009/11/11/mengapa-laptop-panas-sekali/#comments

Install Windows XP di Apple MacBook

Pengguna Apple Mac Book dengan OS Standard MAC OS bisa saja menggunakan aplikasi dari platform Windows, tentu saja syarat utamanya adalah menginstall Windows XP. Install Windows XP di MACBOOK memang agak rumit, tidak seperti install pada notebook biasa. Bayangkan mau masuk bios tidak bisa (nggak tau caranya), memasukkan cd bisa tapi mau mengeluarkan bingung cari tombol open/closenya, setelah lihat di situs Apple nya baru ngerti. dan akhirnya berhasil juga (lihat screen shot)
Cara install XP di Macbook. :
1. Kalau sistem operasi Macbook anda masih yang lama (sekarang MAC OSX 10.5) download boocamp, install dan jalankan
2. kalau sitem operasinya sudah MAC OSX 10.5 Leopard, anda tidak perlu cari tools lain, semua sudah tersedia.
3. Masukkan CD XP Service Pack 2 atau 3 Original (jangan yang SP1). kemudian hidupkan macbook anda
4. Ingat sebelum meneruskan install, pastikan anda ingat username dan password admin di MAC OSX nya.
5. Cari kemudian klik Aplications>tools>bootcamp.

6. bikin partisi windowsnya, defaultnya 5gb anda bisa maksimalkan menjadi 32 gb tinggal clik use 32 gb kemudian klik PARTITIONS.
7. Sekarang anda sudah siap install windows XP “Klik Start Installation, jangan salah memformat, ingat partisi yang akan di install adalah Fat32.

bikin partisinya kemudian format
Ikuti petunjuk selanjutnya seperti halnya menginstall windows XP di komputer biasa.
Setelah selai keluarkan CD XP anda, dengan cara Buka Windows Explorer, klik kanan pada CD, kemudian klik eject.
8. sekarang masukkan CD MAC OS-X disk 1 ke CDROM Macbook, untuk menginstal Drivernya, ikuti langkah selanjutnya hingga finish.
9. Macbook anda sudah terinstal dengan 2 Operating Sistem yaitu MAC OSX 10.5 dan Windows XP.
10.Untuk memunculkan menu pilihan ke dua Operating Sistem tersbut matikan/restart MAcbook, tekan dan tahan tombol “Options” maka akan muncul seperti gamabar di bawah ini.
11. Untuk menset default booting : Masuk melalui MAC OSX kemudian klik System Preference, klik Startup Disk,

kemudian klik Sistem operasi mana yang mau dijalankan Secara otomatis (Kalau anda memilih MAC OSX berarti MAcbook anda akan boting langsung dengan MAC OSX dan kalau pilih Windows MAcbook anda akan booting/Startup menggunakan Windows), setelah itu klik restart.


Sumber : http://udiware.wordpress.com/2009/12/20/install-windows-xp-di-apple-macbook/#comments

Mengatasi Masalah Soundcard Pada Laptop

Banyak pertanyaan yang masuk mengenai suara yang tidak keluar pada laptop, caranya ya standar saja, coba install ulang driver sound yang terbaru dari vendor, masalahnya sekarang kadang driver sudah terinstall tapi tetap tidak ada suara yang keluar, langkah berikutnya cek speakernya siapa tau rusak, atau cek dengan spaeker aktiv, kalau belum mau brarti masalah di chip soundcardnya.
Untuk memperbaiki dgn jalan chip soundcard di mainboard diangkat trus diganti dengan yang sejenis, tapi pengerjaannya harus hari-hati dan sebaiknya diserahkan kepada teknisi profesional.
Atau cara praktis dengan menggunakan usb sound card

harganya kisaran 40 rb – 60 rb, cukup murah dibandingkan biaya service soundcard di manboard, tapi menggunakan usb ini kurang rapi krn ada tonjolan usb keluar, cara lain adalah dengan modifikasi alat di atas dengan meletakkannya di dalam casing laptop dan tentunya dihubungkan dengan speaker dan mainboard di dalam casing.
Caranya :
- buka casing usb soundcard


- buka casing laptop, sampai mainboardnya kelihatan, hubungkan konektor usb (+ dan -) dengan kabel tipis, pada gambar diatas yang berupa titik timah atas bawah, kemudian disolder, lalu hubungkan kabelnya dengan power usb bagian dalam di mainboard (maaf ndak ada gambar)
- hubungkan konektor speaker (yang warna hitam) dari usb soundcard dengan kabel tipis (disolder) menuju ke kabel speaker laptop
- rapikan kabelnya, trus letakkan usb soundcard di bagian kosong di dalam casing laptop, tiap laptop beda struktur didalam casingnya, lakban usbnya supaya ndak bergerak, begitupula kabel-kabelnya, rapikan dengan lakban,
- coba nyalakan dan tes suaranya, kalau kabel dan solderannya bagus dan rapi insyaAllah suaranya keluar,
Selamat Mencoba

Rabu, 20 Juni 2012

Cara Mengembalikan File/Folder Yang Di Hidden Oleh Virus

Seringkali kita dibuat pusing karena kehilangan data di flash disk, tapi tenang dulu nggak usah panik, masalahnya mungkin aja ter-sembunyi atau ter-hidden akibat virus atau hal lain, berikut adalah cara mengecek data kita yg kemungkinan disembunyikan makhluk halus.....kkkkkkkkk




cara berikut ini sama saja ketika anda ingin mengembalikan file yang di hidden oleh virus di flashdisk anda, oke langsung saja berikut ini caranya:





CARA PERTAMA
- Masuk ke Command Prompt dengan cara Klik Start lalu pilih run kemudian dalam kotak run anda tulis dengan CMD.
- Setelah jendela Command Prompt keluar maka selanjutnya sobat tinggal ketikkan nama drive flashdisk/memory card anda yang diikuti dengan tanda : contohnya: drive flashdisk/memory card anda F maka anda ketikkan F: lalu tekan enter.
- Kini anda berada di dalam drive flashdisk anda, kemudian ketikkan dir lalu tekan enter kemudian lihat hasilnya sudah muncul atau belum file yang anda cari? Jika belum maka ketikkan dir/a kemudian tekan enter kembali lihatlah apakah file atau folder yang anda sekarang sudah terlihat?
-Jika sudah terlihat maka langkah selanjutnya adalah ketikkan attrib –s –h –r /s /d tunggu beberapa detik setelah muncul drive flashdisk pada jendela Command Prompt anda misalnya F:\> maka proses pengembalian file atau folder telah selesai.
Keterangan:
attrib = string untuk memulai merubah atribut pada Command Prompt
-s = menghilangkan atribut System File
-h = menghilangkan atribut Hidden File
-r = menghilangkan atribut Read Only File
/s = sub directory
/d = directory
dir = melihat isi dari sebuah directory
dir /a = melihat isi dari sebuah directory beserta atribut file nya juga berfungsi untuk menampilkan file hidden.

Cara Mengembalikan File/Folder Yang Di Hidden Oleh Virus
contoh gambar mengembalikan file/folder yang di hidden oleh virus ( proses berhasil)
CARA KEDUA
  • Hentikan dulu proteksi anti virus yang terpasang di komputer kita
  • Masuk ke menu Start >> RUN lalu ketik cmd (command promt)
  • Lalu ketik attrib(spasi)-s(spasi)-h(spasi)f:*.*(spasi)/s(spasi)/d
  • Atau lebih simplenya ketik attrib -s -h f:*.* /s /d
  • Nah kalo udah ketemu file yg ilang tadi tinggal di save ulang aja, klo bisa taruh di drive laen

catatan: ganti tulisan f dengan lokasi flash disk terpasang, juga bisa membuka data di hard disk juga lohh caranya tinggal ganti aja lokasinya dengan lokasi hard disk misalnya C: D: ato yang lain

CARA KETIGA

Caranya sama dengan yang di atas dan ini yang sering saya pakai langkah-langkahnya :

  • Masuk ke menu Start >> RUN lalu ketik cmd (command promt)
  • Lalu ketik attrib(spasi)*.* (spasi)-s(spasi)-h(spasi)/s(spasi)/d
  • Atau lebih simplenya ketik attrib *.* -s -h /s /d baru tekan enter
  • tunggu beberapa detik setelah muncul drive flashdisk pada jendela Command Prompt anda misalnya F:\> maka proses pengembalian file atau folder telah selesai.
  • Nah kalo udah ketemu file yg ilang tadi tinggal di save ulang aja, klo bisa taruh di drive laen

Selanjutnya yang paling penting untuk anda perhatikan adalah Tetap Waspada Yeahh......

CARA MEMPERCEPAT WINDOWS XP

Dibawah ini ada beberapa cara yang bisa kita digunakan untuk mempercepat kinerja Windows XP :

1. Bersihkan Desktop
Untuk mempercepat loading Windows bisa dilakukan dengan mengurangi ikon-ikon dan file-file yang bertebaran didesktop.

2. Ganti Wallpaper

Gunakan wallpaper yang sederhana dan tidak memberatkan memory komputer.

3. Gunakan tampilan Clasic Windows

Caranya : Klik kanan Desktop, Pilih Properties. Buka Tab Themes dan pilih Windows Classic dari Theme List.

4. Adjust For the best Performance

Salah satu cara untuk mempercepat PC adalah dengan menghilangkan penampakan yang bagus dan animasi yang memakan waktu. caranya buka Control Panel, Klik System, klik Tab Advance, Klik Performance - Setting, Pilih Adjust for best performance.

5. Hapus temporary file

Untuk menambah space hardisk, hapus file-file temporary yang berlokasi di : C:\Windows\Temp dan C:\Documents and Settings\USER\Local Settings\Temp atau gunakan program Disk CleanUp dengan cara: Klik Start, All Program, accessories,System Tools, Disk Clean Up.

6. Atur Paging File
Untuk mengatur pege file atau virtual memory caranya klik kanan My Computer, Klik Properties klik tab Advance, Klik Performance - Setting, Klik Tab Advance, pada Virtual Memory klik Change.

Apabila memori yang terinstall kurang dari 512 MB atur supaya page file nilainya 1,5 x RAM.Misal memori terinstall 512 MB maka pada kolom Initial Size isi 768 MB dan pada kolom maksimum sizze keyk 1000 MB. Klik Set - OK

Sedangkan apabila RAM yang terinstall sudah 1 GB atau lebih Diabale aja fitur ini dengan memilih : no paging file

7. Matikan fungsi Indexing Service

Caranya klik Start, Pilih Control Panel, Klik Administrative Tools, Klik Service. Cari Indexing service Klik kanan pada Indexing service, Klik Properties, pada startup type pilih Disable

8. Load program yang dibutuhkan saja

Caranya : Klik Start, Run ketik "msconfig", Pada Tab StartUp
non aktifkan program yang tidak perlu dengan menghilangkan tanda cek pada program tersebut.

9. Un-install program-program yang tidak perlu
dari Add/Remove Programs (dan Add Remove Windows Component) di Control Panel.

10.Lakukan Defrag berkala pada hardisk
dengan cara : Klik Start, AllPrograms,Accessories,System Tools, Disk Defrag.

11. Optimasi Windows Start Up
Saat Windows melakukan proses start up, beberapa program akan dijalankan secara otomatis. Apabila program-program tersebut terlalu banyak, maka tentu saja akan mengakibatkan proses start up windows xp berjalan lambat.

Untuk mengatasi hal tersebut, kita perlu memilih mana saja program yang perlu dijalankan saat windows start up (seperti antivirus) dan program apa saja yang tidak perlu dijalankan. Caranya adalah sebagai berikut :

* klik start - run - ketik : msconfig
* jendela System Configuration Utility akan terbuka.
* klik tab start up. Pilih program-program yang tidak ingin dijalankan secara otomatis dengan cara meng-uncheck program tersebut.
* klik apply
* restart komputer

12. Optimasi Windows Service dan background process.
Untuk melakukan optimasi service-service windows ini kita harus memahami fungsi dari tiap - tiap service yang dijalankan oleh windows tersebut. Beberapa service windows yang dapat kita matikan terutama apabila komputer kita tidak terhubung ke jaringan misalnya : Automatic Updates, Indexing Service dan Messengger. Untuk mematikannya, klik kanan pada service tersebut, pilih properties dan pada startup type pilih disable.

Sedangkan untuk mengetahui background process yang berjalan, selain dari jendela services seperti diatas, kita dapat melihatnya langsung dan melakukan konfigurasi dari icon-icon yang muncul di sebelah kanan bawah (notification area).

13. Optimasi Hardisk
Hardisk merupakan tempat penyimpanan data sehingga otomatis perlu dilakukan perawatan secara teratur. Beberapa cara untuk meningkatkan kinerja hardisk adalah sebagai berikut :

* Jalankan Disk Cleanup Wizard untuk menghapus file-file yang tidak diperlukan.
Caranya : Klik Start - All Programs - Accessories - System Tools - Disk Cleanup.
atau klik start - run - ketik : cleanmgr

* Jalankan Disk Defragmenter untuk menyusun kembali data-data pada hardisk.
Caranya : Klik Start - All Programs - Accessories - System Tools - Disk Defragmenter.
atau klik start - run - ketik : dfrg.msc

* Jalankan Scandisk untuk memastikan struktur file dan direktory pada hardisk bebas dari error.
Caranya :Buka Windows Explorer, Klik kanan pada hardisk yang aka di scan, Pilih Properties. Pilih Tab Tools, pilih Error Checking, klik Check Now..
atau klik start - run - ketik : chkdsk /f

14. Matikan Feature Fast User Switching
Feature Fast USer Switching memungkinkan beberapa pengguna (user) dalam satu komputer untuk login secara bersama-sama,misalnya ketika user A sedang menggunakan komputer, tiba-tiba user B ingin menggunakan dulu komputer tersebut, maka user B cukup klik logoff dan klik Switch User untuk login atas nama user B tanpa perlu user A logoff terlebih dahulu.

Dengan adanya fiture tersebut memudahkan user untuk berpindah Account tanpa perlu logoff, tetapi resikonya tentu saja akan memperlambat kinerja komputer. Untuk mematikan feature Fast User Switching dapat dilakukan hal sebagai berikut :

* Masuk ke User Account Management, klik start - run - ketik : nusrmgr.cpl
* Klik "change the way users log on or off"
* Uncheck pada pilihan Use Fast User Switching

Itulah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan dan menjaga kinerja komputer kita dengan melakukan beberapa optimasi beberapa komponen windows.

Sumber : Catatan Teknisi


KOMPUTER SERING RESTART SENDIRI

Diantara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart sendiri. Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut pengalaman saya pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer sering restart sendiri, diantaranya adalah:

1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
  • Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
  • Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
  • Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:
  • Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
  • Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
  • Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
  • Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
  • Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.
  • Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
  • Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
  • Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Program ini dapat Anda download disini. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

    hardware monitor
2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.

3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.


5. Komputer sering restart karena RAM rusak
RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.

Demikianlah tentang beberapa penyebab dan cara memperbaiki komputer sering restart, semoga bisa membantu. Oh ya, bagi temen-temen yang membutuhkan ebook panduan tentang perawatan dan perbaikan komputer, silahkan download langsung ebook gratis berikut ini : "PC Maintenance Handbook - 2 Edition"

CARA MEMPERBAIKI KOMPUTER HANG

Mungkin anda pernah mengalami ketika komputer dinyalakan pertama kali semuanya berjalan lancar, tapi beberapa menit kemudian komputer menjadi lambat dan kemudian komputer menjadi hang atau macet total, nggak bisa diapa-apain. Satu satunya cara adalah mereset komputer secara paksa kemudian komputer dinyalakan kembali, tetapi setelah beberapa saat komputer menjadi hang lagi, anda tentunya merasa kesal sebenarnya apa yang terjadi ?

Sebenarnya banyak faktor yang bisa membuat komputer menjadi melambat atau bahkan hang. Berikut ini adalah beberapa pengalaman saya ketika memperbaiki komputer yang hang.

1. Komputer hang karena CPU kepanasan
Sebagian komputer menjadi hang, karena sistem pendingin pada CPU tidak berjalan dengan baik. Untuk menanggulangi hal ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan :
  1. Buka heatsing dan kipas processor secara hati - hati.
  2. Bersihkan sirip-sirip pendingin dan fan processor dari debu, kalau fan macet beri minyak pelumas sedikit pada bagian poros kalau perlu ganti fan dengan yang baru.
  3. Bersihkan thermal paste yang sudah kering yang menempel pada processor dan heatsink, ganti dan oleskan thermal paste yang baru.
  4. Masukan lagi processor, heatsink serta fan kedalam dudukannya secara hati-hati.
  5. Perhatikan posisi heatsink (pendingin) dan kipas Processor, pastikan kondisi Heatsing sudah terpasang secara benar terutama untuk tipe Heatsing untuk Processor socket LGA, perhatikan kondisi tiap-tiap sekrup yang terpasang.
heatsink intel lga 775
Heatsink for Intel LGA 775

2. Komputer hang karena Power Supply kekurangan daya
Ada kalanya juga komputer hang karena Power Supply yang sudah rusak, meskipun tidak menyebabkan mati total, kekurangan daya pada power supply bisa menyebabkan kinerja komputer melambat bahkan komputer menjadi hang dan beberapa peralatan USB tidak terdeteksi atau tidak berfungsi.

3. Komputer hang karena hardisk bad sector
Saya pernah mengalami kejadian dimana setelah Windows booting semua tampak berjalan normal, tetapi ketika membuka sebuah dokumen dan mulai bekerja, tiba-tiba mouse dan keyboard diam, komputer menjadi hang!!!. Sayapun kemudian mencopot hardisk tersebut dan memasangkannya pada komputer lain kemudian menjalankan program checkdisk untuk memeriksa dan memperbaiki keruksakan pada  hardisk tersebut. Setelah hardisk selesai diperbaiki kemudian dipasangkan kembali pada komputer sebelumnya dan Alhamdulillah kondisi komputerpun normal kembali.

4. Komputer hang karena VGA Card rusak
Beberapa komputer juga mengalami hang karena terdapat keruksakan pada katu VGA-nya. Hal ini juga pernah saya alami ketika seorang teman mengeluhkan kondisi komputernya yang tiba-tiba aja menjadi sering hang. Setelah saya cek ternyata heatsink pada kartu VGA terasa panasnya tidak normal, untuk itu sayapun kemudian mengganti kartu VGA tersebut dan ternyata setelah kartu VGA saya ganti kondisi komputer menjadi normal kembali.

5. Komputer hang karena koneksi LAN
Untuk komputer yang terhubung ke jaringan, kadang kala terasa berat ketika mengakses data dari komputer lain, program berjalan lambat dan akhirnya komputer seakan-akan menjadi hang. Untuk memastikan komputer hang karena koneksi jaringan (LAN), lepaskan dulu kabel jaringan pada komputer kemudian jalankan komputer seperti biasa. Apabila semua berjalan secara normal dapat dipastikan komputer hang karena koneksi jaringan.
Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
  • pastikan konektor RJ45 terpasang dengan benar, bila perlu lakukan crimping ulang.
  • gunakan perintah ping untuk memeriksa koneksi jaringan
    contoh perintah: ping -l 200 192.168.0.1
  • lakukan reset pada hub (switch) LAN, caranya bisa dengan mencabut kabel power Hub/Switch tersebut, tunggu beberapa saat kemudian masukan kembali.
  • cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memindahkan kabel jaringan dari port yang satu ke port yang lain (biasanya ada beberapa port dalam hub yang menjadi rusak karena masalah-masalah tertentu).
  • troubleshooting yang juga bisa kita lakukan adalah dengan mengganti kartu jaringan (LAN Card) dengan yang baru.
Itulah beberapa penyebab dan cara memperbaiki kondisi komputer yang hang, semoga membantu..

sumber : http://www.catatanteknisi.com/2010/02/cara-memperbaiki-komputer-hang.html#ixzz1yJgWSbln

Cara Memperbaiki Hardisk

Salah satu penyebab dari komputer sering hang, komputer restart sendiri dan terjadinya tampilan bluescreen adalah terdapatnya masalah / keruksakan pada hardisk komputer. Keruksakan pada hardisk ini diantaranya disebabkan karena sering dimatikannya komputer tanpa perintah shutdown dan karena gangguan pada alian listrik seperti matinya listrik secara tiba-tiba atau terjadinya lonjakan pada tegangan listrik seperti yang biasa terjadi ketika adanya petir diwaktu hujan. Selain itu faktor usia (lifetime) dari hardisk itu sendiri juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi performa dari hardisk. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi informasi mengenai Cara Memperbaiki Hardisk menggunakan Perintah Checkdisk/ CHKDSK.EXE.


Checkdisk merupakan tool bawaan Windows yang dapat kita gunakan untuk menguji dan memperbaiki kondisi hardisk. Menjalankan perintah Checkdisk secara rutin juga merupakan salah satu cara untuk merawat dan meningkatkan kinerja komputer.  Umumnya cukup dengan perintah Checkdisk / CHKDSK ini kita sudah dapat memperbaiki keruksakan pada hardisk seperti bad sector, lost clusters, cross-linked files, dan directory errors. Perintah Checkdisk dapat kita panggil/ jalankan dengan 2 cara yaitu lewat Command Promt dan lewat My Computer atau Windows Explorer.

1. Menjalankan perintah CHKDSK pada Command Prompt.
  • Pada tampilan Command Prompt ketik perintah: CHKDSK D:
    Perintah tersebut akan menjalankan CHKDSK pada Drive D dalam mode read-only.
  • Ketikkan perintah: CHKDSK D:/F
    Perintah tersebut digunakan untuk merepair error tanpa melakukan scanning bad sector.
  • Ketikkan perintah: CHKDSK D:/R
    Perintah tersebut digunakan untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data.
2. Menjalankan perintah CHKDSK pada My Computer atau Window Explorer.
  • Buka Windows Explorer, atau My Computer.
  • Klik kanan pada hardisk yang akan di-cek, klik Properties.
  • Klik tab Tools, pada pilihan Error Checking klik Check Now..
  • Jendela Check Disk option akan tampil.


    cara memperbaiki hardisk

    - Untuk menjalankan Chkdsk pada mode read-only mode, klik Start.
    - Untuk merepair error tanpa sanning bad sector pilih Automatically fix file system errors check box, kemudian klik Start.
    - Untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data pilih Scan for and attempt recovery of bad sectors, kemudian klik Start.
  • Apabila muncul pesan : Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process.  Chkdsk may run if this volume is dismounted first. ALL OPENED HANDLES TO THIS VOLUME WOULD THEN BE INVALID. Would you like to force a dismount on this volume? (Y/N) ketik Y dan Enter.
  • Apabila muncul pesan:  Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process. Would you like to schedule this volume to be checked the next time the system restarts? (Y/N) Ketik Y, dan ENTER lalu restart komputer untuk menjalankan Scandisk.
Untuk memperbaiki hardisk menggunakan utility Checkdisk/perintah CHKDSK ini ada beberapa metode yang bisa kita lakukan, yaitu:
  1. Apabila komputer masih bisa booting dan login ke windows maka kedua cara untuk menjalankan CHKDSK.EXE tersebut diatas (melalui command prompt maupun Windows Explorer) dapat kita lakukan.
  2. Apabila Hardisk tidak bisa dipake untuk booting, maka kita harus mengambil hardisk tersebut dan memasangnya  pada komputer yang lain, baru kemudian menjalankan perintah Checkdisk/CHKDSK.
  3. Menggunakan CD Setup Windows dan jalankan perintah CHKDSK melalui Menu Recovery Console..
  4. Menggunakan CD UBCD4WIN. Caranya klik Start - Program - Disk Tools - Diagnostic, klik Check Disk.
Demikianlah cara memperbaiki hardisk menggunakan utility bawaan Windows: Checkdisk/CHKDSK.EXE ini, dan dari pengalaman saya sendiri tool ini terbukti cukup efektif untuk menangani keruksakan pada hardisk. Pada kesempatan berikutnya saya akan mencoba mengulas tentang cara memperbaiki hardisk bad sektor. Semoga bisa membantu...

sumber:catatanteknisi

FUNGSI MENU RUN


Run yang sering kita jumpai pada Star Menu dan juga merupakan sebuah jendela yang dapat kita jadikan sebagai alternatif untuk mengakses program. Sebenarnya banyak sekali fungsi jendela Run kalau kita mengetahuinya.

Selain itu RUN juga dapat berfungsi sebagai alternatif menjalankan sebuah program, fungsi Run ternyata dapat juga berfungsi untuk memanggil sebuah advance setting terhadap komputer.  Contoh : Check Disk Utility ==> Perintah ==> chkdsk Silahkan sobat simak dibawah ini 112 Perintah Dalam Menu Run (Komputer) yang sobat dapat gunakan :
Accessibility Control ==> Perintah ==> access.cpl
Add Hardware Wizard ==> Perintah ==> hdwwiz.cpl
add/Remove Program ==> Perintah ==> appwiz.cpl
Administrative Tools ==> Perintah ==> control admintools
Automatic Updates ==> Perintah ==> wuaucpl.cpl
Bluetooth Transfer Wizard ==> Perintah ==> fsquirt
Calculator ==> Perintah ==> calc
Certificate Manager ==> Perintah ==> certmgr.msc
Character Map ==> Perintah ==> charmap
Check Disk Utility ==> Perintah ==> chkdsk
Clipboard Viewer ==> Perintah ==> clipbrd
Command Prompt ==> Perintah ==> cmd
Component Services ==> Perintah ==> dcomcnfg
Computer Management ==> Perintah ==> compmgmt.msc
Date/ Time Properties ==> Perintah ==> timedate.cpl
DDE Share ==> Perintah ==> ddeshare
Device Manager ==> Perintah ==> devmgmt.msc
Direct X Control Panel ==> Perintah ==> directx.cpl
Direct X Troubleshooter ==> Perintah ==> dxdiag
Disk Cleanup Utility ==> Perintah ==> cleanmgr
Disk Defragment ==> Perintah ==> dfrg.msc
Disk Management ==> Perintah ==> diskmgmt.msc
Disk Partition Manager ==> Perintah ==> diskpart
Display Properties ==> Perintah ==> control desktop
Display Properties ==> Perintah ==> desk.cpl
Diskplay Properties (w/Appearance Tab Preselected) ==> Perintah ==> control color
Dr. Watson System TroubleShooting Utility ==> Perintah ==> drwtsn32
Driver Verifier Utility ==> Perintah ==> verifier
Event Viewer ==> Perintah ==> eventvwr.msc
File Signature Verification Tool ==> Perintah ==> sigverif
Findfast ==> Perintah ==> findfast.cpl
Folder Preperties ==> Perintah ==> control folders
Fonts ==> Perintah ==> control fonts
Fonts Folder ==> Perintah ==> fonts
Free Cell Card Game ==> Perintah ==> freecell
Game Controler ==> Perintah ==> joy.cpl
Group Policy Editor (XP Prof) ==> Perintah ==> gpedit.msc
Hearts Card Game ==> Perintah ==> mshearts
Iexpress Wizard ==> Perintah ==>ixpress
Indexing Service ==> Perintah ==> ciadav.msc
Internet Properties ==> Perintah ==> inetcpl.cpl
IP Configuration ( Menampilkan Konfigurasi koneksi ) ==> Perintah ==> ipconfig /all
IP Configuration ( Menampilkan Konten DNS Chache ) ==> Perintah ==> ipconfig /displaydns
IP Configuration ( Mendelete DNS Konten Chache ) ==> Perintah ==> ipconfig /flushdns
IP Configuration ( Pelepasan Semua Koneksi ) ==> Perintah ==> ipconfig /release
IP Configuration ( Memperbaharui Semua Koneksi ) ==> Perintah ==> ipconfig /renew
IP Configuration ( Refreshes DHCP dan Re.Registrasi DNS ) ==> Perintah ==> ipconfig /registerdns
IP Configuration ( Menampilkan DHCP Class ID ) ==> Perintah ==> ipconfig /showclassid
IP Configuration ( Memodifikasi DHCP Class ID ) ==> Perintah ==> ipconfig /setclassid
Java Control Panel ( Jika Diinstall ) ==> Perintah ==> jpicpl32.cpl
Java Control Panel ( Jika Diinstall ) ==> Perintah ==> javaws
Keyboard Properties ==> Perintah ==> control keyboard
Local Sececurity Setting ==> Perintah ==> secpol.msc
Local User and Group ==> Perintah ==> lusrmgr.msc
Logs You Out Of Windows ==> Perintah ==> logoff
Microsoft Chat ==> Perintah ==> winchat
Minesweeper Game ==> Perintah ==> winmine
Mouse Properties ==> Perintah ==> control mouse
Mouse Properties ==> Perintah ==> main.cpl
Network Connection ==> Perintah ==> control netconnections
Network Connection ==> Perintah ==> ncpa.cpl
Network Setup Wizard ==> Perintah ==> netsetup.cpl
Notepad ==> Perintah ==> notepad
Nview Desktop Manager ( Jika Diinstall) ==> Perintah ==> nvtuicpl.cpl
Object Packager ==> Perintah ==> packager
ODBC Data Source Administrator ==> Perintah ==> odbccp32.cpl
On Screen Keyboard ==> Perintah ==> osk
Opens AC3 Filter ( Jika Diinstall ) ==> Perintah ==> ac3filter.cpl
Password Properties ==> Perintah ==> password.cpl
Performance Monitor ==> Perintah ==> perfmon
Phone And Modem Option ==> Perintah ==> telephon.cpl
Power Configuration ==> Perintah ==> powercfg.cpl
Printer And Faxes ==> Perintah ==> control printers
Printer Folder ==> Perintah ==> printers
Private Character Edition ==> Perintah ==> eudcedit
Quicktime ( Jika Diinstall ) ==> Perintah ==> QuickTime.cpl
Regional Setting ==> Perintah ==> intl.cpl
Registry Editor ==> Perintah ==> regedit
Registry Editor ==> Perintah ==> regedit32
Remote Desktop ==> Perintah ==> mstsc
Removable Storage ==> Perintah ==> ntmsmgr.msc
Removable Storage Operator Requests ==> Perintah ==> ntmsoprq.msc
Resultant Set of Policy (XP Prof) ==> Perintah ==> rsop.msc
Scanner and Cameras ==> Perintah ==> sticpl.cpl
Scheduled Tasks ==> Perintah ==> control schedtasks
Security Center ==> Perintah ==> wscui.cpl
Services ==> Perintah ==> services.msc
Shared Folders ==> Perintah ==> fsmgmt.msc
Shut Down Windows ==> Perintah ==> shutdown
Sound And Audio ==> Perintah ==> mmsys.cpl
Spider Solitare Card Game ==> Perintah ==> spider
SQL Client Configuration ==> Perintah ==> cliconfg
System Configuration Editor ==> Perintah ==> sysedit
System Configuration Utility ==> Perintah ==> msconfig
System File Chacker Utility (Segera Scan) ==> Perintah ==> sfc /scannow
System File Checker Utility (Pindai Sekali Pada Boot Berikutnya) ==> Perintah ==> sfc /scanonce
System File Checker Utility (Scan Seluruh Boot) ==> Perintah ==> sfc /scanboot
System File Checker Utility (Kembali ke Setting Default) ==> Perintah ==> sfc /revert
System File Checker Utility (Purge File Chache) ==> Perintah ==> sfc /purgechache
System File Checker Utility(Set Chache Size untuk ukuran x) ==> Perintah ==> sfc /chachesize=x
System Properties ==> Perintah ==> sysdm.cpl
Task Manager ==> Perintah ==> taskmgr
Telnet Client ==> Perintah ==> telnet
User Account Management ==> Perintah ==> nusrmgr
Utility Manager ==> Perintah ==> utilman
Windows Firewall ==> Perintah ==> firewall.cpl
Windows Magnifier ==> Perintah ==> magnify
Windows Management Infrastructure ==> Perintah ==> wmimgmt.msc
Windows System Tool ==> Perintah ==> syskey
Windows Update Launches ==> Perintah ==> wupdmgr
Windows XP Tour Wizard ==> Perintah ==> tourstart
Wordpad ==> Perintah ==> write



Tips Dan Trik Registry Untuk Windows XP

Mencegah penggantian setting Display Properties
Anda dapat melakukan Setting display dari Control Panel – Display atau melalui klik kanan pada desktop, lalu pilih Properties.
Dengan setting di bawah ini orang lain tidak dapat mengganti setting pada Display tersebut.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start——–>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key:
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesSystem
Value Name: NoDispCPL
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/mencegah penggantian)
Shortcut untuk Shutdown
Untuk mempercepat shutdown Anda bisa membuat shortcut pada desktop. Caranya :
1. Klik kanan area kosong pada desktop lalu pilih New – Shortcut.
2. Pada command line ketikkan c:windowsrundll32.exe user, exitwindows.
3. Klik next dan beri nama shortcut tersebut.
4. Terakhir klik Finish.
Shortcut untuk Log Off
Untuk mempercepat log off Anda bisa membuat shortcut pada desktop. Caranya :
1. Klik kanan area kosong pada desktop lalu pilih New – Shortcut.
2. Pada command line ketikkan C:WINDOWSRUNDLL.EXE shell32.dll,SHExitWindowsEx 0
3. Klik next dan beri nama shortcut tersebut.
4. Terakhir klik Finish
Mencegah perintah Shut Down
Setting berikut akan mencegah seseorang untuk mematikan komputer Anda. Hal ini berguna jika misalnya Anda meninggalkan komputer untuk beberapa saat dan Anda khawatir ada orang lain yang akan men-Shut Down komputer Anda.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoClose
Data Type : REG_DWORD
Data: (0 = shutdown enabled, 1 = shutdown disabled)
Reboot tanpa loading
Bila Anda melakukan boot ulang Windows, sistem operasi ini akan me-restart PC dan kemudian masuk kembali ke Desktop Windows. Bagi Anda yang sering bolak-balik meng-install aplikasi, lama-kelamaan kewajibawan’ boot ulang Windows ini menjadi kurang praktis. Pada dasarnya aplikasi yang meminta restart Windows hanya memerlukan update registry Windows saja. Untuk itu ada cara yang lebih cepat yang dapat Anda lakukan. Caranya dengan menekan tombol [Shift] ketika melakukan restart karena Windows hanya akan melakukan start ulang, tanpa me-load BIOS
Menyimpan isi folder
Anda yang sering mengamati isi dari suatu folder, tentunya butuh cara yang tepat dan cepat. Untuk itu ikuti langkah berikut :
Pertama buat file isifolder.bat dengan Notepad dan diletakkan di c:windows, lalu ketikkan :
@echo off
dir %1% /o > c:windowsisifolder.txt notepad c:windowsisifolder.txt
Buka registry lalu ke key [HKEY_CLASSES_ROOTDirectoryShell
Buat key baru dg mengklik kanan pilih New - Key.
Pindah ke panel sebelah kanan, klik 2x pada Default.
Isi dengan &Lihat Isi Folder Buat key lagi dengan nama command.
Pd panel sebelah kanan klik 2x pd Default. Isi dengan c:windowsisifolder.bat %1
Mulai sekarang untuk melihat dan menyimpan isi dari suatu folder, Anda tinggal mengklik kanan pada folder tersebut.
Mencegah perubahan setting Printer
Jika Anda meng-enable setting ini, maka orang lain tidak dapat mengganti setting pada Control Panel - Printer.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—–>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key:
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoPrinters
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)
Mencegah perubahan setting Password
Jika Anda meng-enable setting ini, maka orang lain tidak dapat mengganti setting pada Control Panel - Password. Dengan kata lain orang lain tidak dapat mengganti password (jika komputer Anda memakai password Windows).
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start——>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesSystem
Value Name: NoSecCPL
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)
Mengcopy dari Dos Prompt
Suatu saat kamu mungkin ingin melakukan copy tampilan text yang ada pada Dos Prompt. Untuk itu ikuti tips berikut :
Klik icon Mark yang terletak pada toolbar Dos Prompt.
Pilih area yang ingin Anda copy dengan melakukan drag.
Tekan icon Copy.
Setelah itu Anda dapat melakukan Paste, misalnya pada Notepad, MS Word, dll.
Mencetak daftar file pd folder
Sistem operasi Windows tidak menyediakan fasilitas untuk mencetak daftar file pada suatu directory. Tapi dengan sedikit tips berikut Anda bisa melakukannya. Caranya dari menu Start, —> Run. Ketikkan command /c dir>prn lalu klik OK atau cukup tekan Enter.
Mengetahui IRQ yang telah digunakan
1. Klik kanan pada icon My Computer.
2. Pilih Properties.
3. Pindah ke tab Device Manager.
4. Pilih Computer dan klik Properties.
Selanjutnya akan muncul tampilan yang menginformasikan IRQ mana saja yang telah digunakan dan “siapa” yang menggunakan IRQ tersebut.
Membuka link pada window baru
Khusus Internet Explorer, untuk membuka link pada window atau jendela baru, caranya tekan shift lalu klik link tersebut. Selain itu juga bisa dengan mengklik kanan pada link dan pilih Open in New Window
Mengubah Icon Drive dengan AutoRun
Pernah lihat icon Drive CDROM yang berubah ketika kita memasukan sebuah CD? nah.. hal yang sama bisa juga kita praktekkan pada Drive Harddisk. Bukalah Notepad anda dan ketik :
[autorun]
icon=nama icon.ico
Save dengan nama autorun.inf dan letakan di root drive yang dituju ( ct : C: atau D: )
Selanjutnya, letakan file icon yang kita inginkan di tempat yang sama dengan file autorun.inf, lalu restart komputer anda.
Tips : agar tampilan file di drive tidak berantakan, ubah atribut kedua file tersebut menjadi hidden.
Kerusakan pada file win.com
Saat booting windows Anda menampilkan pesan:
The following file is missing or corrupted: Win.com
The following file is missing or corrupted: Win.com
Program too big to fit in memory Cannot find Win.com, unable to continue loading Windows
Program too large
Untuk mengatasinya, Anda harus membuat file win.com baru dengan cara mengekstrak file win.cnf dari CD Windows. Langkah komplitnya sebagai berikut :
Ekstrak file win.cnf dari CD Windows ke folder C:Windows.
Setelah diekstrak kemudian gantilah nama win.cnf menjadi win.com. Caranya : ren c:windowswin.cnf c:windowswin.com
Shortcut ke pengaturan system
Biasanya anda harus mengklik kanan desktop lalus Properties Sebenarnya ada cara yang lebih cepat yaitu dengan menggunakan shortcut. Caranya :
1. Klik kanan pada desktop, pilih New – Shortcut.
2. Pada command line, ketikkan C:WINDOWSCONTROL.EXE Sysdm.cpl, System,1
3. Klik next dan beri nama shortcut tersebut.
4. Terakhir klik Finish.
Disable klik kanan pada Dekstop & Windows Explorer
Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak ada yang bisa melakukan klik kanan pada Desktop & Windows Explorer. Dengan kata lain menu yang muncul waktu klik kanan tidak ada lagi.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoViewContextMenu
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)
Disable klik kanan pada Taskbar
Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak akan muncul menu waktu melakukan klik kanan pada Start Menu, Tab control, dan Clock.Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: [HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesExplorer]
Value Name: NoTrayContextMenu
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)
Perataan teks pada Drop Down Menu
Drop down menu = menu yg muncul saat Anda mengklik menu File, Edit, Help, dll pd berbagai aplikasi Windows
Secara default, alignment pada drop down menu adalah rata kiri. Kalau Anda suka, Anda bisa menggantinya menjadi rata kanan. Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Caranya :
Key: HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop
Value Name: MenuDropAlignment
Data Type: REG_SZ
Data: (0 = rata kiri, 1 = rata kanan)
Instal Font
Untuk menginstall font biasanya kita harus mengikuti langkah yang panjang : Start > Settings > Control Panel > Font. Lalu dari situ Anda harus klik File > Install New Fonts. Cara tersebut tentunya sangat menjengkelkan. Sebenarnya ada cara yang lebih mudah, yaitu :
1. Buka registry editor.
2. Pindah ke key “HKEY_CLASSES_ROOTTTFFILESHELL”.
3. Pilihlah perintah “Edit —> New—> Key” dan berikanlah nama “Install Fonts” pada key yang baru diletakkan tadi.
4. Klik ganda pada bagian jendela kanan pada entry “(Default)”.
5. Berikan nilai “Value”-nya “Install Font” dan konfirmasikan perubahan ini dengan mengklik “OK”
6. Tandai sekali lagi subkey “Install Font” dan di dalamnya dengan menggunakan perintah “Edit > New > Key”.
7. Buatlah sebuah subkey baru yang dinamakan “command”.
8. Klik ganda pada “(Default)”, berikan pada “Value”-nya perintah “c:windowscommandxcopy32.exe %1 c:windowsfonts”
Sekarang jika Anda mengklik kanan pada file *.ttf akan muncul menu Install Fonts. Jika anda memilih menu ini, maka file font tersebut akan di-copy ke dalam folder Windows anda.
Cara kedua :
1. Buat shortcut yang menunjuk ke directory font pada Windows Anda (C:WindowsFonts).
2. Letakkan shortcut tersebut pada directory Send To.
Sekarang untuk menginstall font, klik kanan pada file *.ttf, pilih Send To > Fonts
Menonaktifkan Fungsi Recent Shares Pada Network Places
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsNetHood.
Klik ganda NoRecentDocsNetHood dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menutup Akses Kepada Pengguna Anonymous
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\LSA
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama RestrictAnonymous.
Klik ganda RestrictAnonymous dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Komputer Dari Daftar Browser
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\Parameters
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Hidden.
Klik ganda Hidden dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menyembunyikan Seluruh Jaringan Pada Network Neighborhood
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoEntireNetwork.
Klik ganda NoEntireNetwork dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Isi Workgrup Dari Network Neighborhood
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoWorkgroupContents.
Klik ganda NoWorkgroupContents dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menyembunyikan Pilihan Map And Disconnect Network Drive
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoNetConnectDisconnect.
Klik ganda NoNetConnectDisconnect dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Fungsi Share Passwords Dengan Karakter Asterisk
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama HideSharePwds.
Klik ganda HideSharePwds dan masukkan angka 1 pada Value Data.


Menyembunyikan menu Taskbar
Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—–>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoSetTaskbar
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)
Menyembunyikan menu Folder Options
Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Folder Options yang terdapat pada Start Menu – Setting akan hilang.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoFolderOptions
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)
Menyembunyikan Menu Control Panel
Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoControlPanel
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)
Menembus Proteksi PC Security TM
Kalau kamu penggemar software-software proteksi buat windows, kamu pasti kenal dengan software yang satu ini. PC Security adalah software proteksi untuk file-file, sistem, boot dan lain-lain yang dilengkapi dengan fiture-fiture proteksi yang menarik. Untuk dapat masuk dan merubah setting proteksinya, kamu harus ident sebagai administrator PC security dan untuk ini akan dimintai password. Agar kamu bisa login tanpa melewati password, caranya cari file yang namanya sdeamon.exe dan winwd.exe yang merupakan file bawaan PC Security TM, file ini dihidden dari windows, jadi masuk lewat DOS. Biasanya letaknya di direktori c:windows atau c:windowssystem. Delete kedua file ini dan kamu akan bisa masuk ke PC Security TM dengan mudah dan merubah settingnya tanpa dimintai password.
Membuat Startup Disk
Start Up disk adala sebuah disket Untuk booting awal jika windows kita punya masalah dan harus kita instal ulang cara pembuatannya
Pertama I Saat kita pertama kali instal windows pasti ditanyakan Ingin buat dis Star Up Tidak jika ya Maka masukkan Disk dan Klik oke tunggu beberapa saat sampai proses selesai dan jadilah disk Star Up
KeduaIIKlik Start—>Setting—>Controlpanel—->AddRemove Program>disk Starup——- Masukkan disket —–> klik starup disk Network- Adapter”. Pindahlah ke tab “Connections” dan nonaktifkan checkbox “File and Printer Sharing for Microsoft Networks”.
Membuka file dengan ‘Send To’
File tak dikenal biasanya dibuka dengan editor teks. Namun, melihat isi file melalui ‘Open With..’ terasa merepotkan. Cara lebih praktis adalah dengan membuat shortcut editor dalam menu ‘Send to’. Untuk itu bukalah fungsi search Windows saat berada di desktop dengan menekan tombol [F3]. Sebagai nama cantumkan ‘SendTo’. Klik ganda pada folder yang ditemukan. Kini buka menu Start dan pilih ‘Programs | Accessories’. Tarik editor Notepad dengan tombol kanan mouse ke dalam folder ‘Send To’ dan pilih Create shortcut’. Kini Anda telah dapat melihat isi file dengan Notepad.saat start. Tarik saja folder jaringan dengan tombol kanan mouse ke desktop Anda dan pilih dalam context menu ‘Create shortcut here’.
Defrag file swap
Biasanya Defrag tidak mengoptimalkan file swap. Namun, ada sebuah trik untukitu: Matikan file swap sebelum defrag dengan memilih Control Panel dalam ‘Start | Setting, kemudian ‘System | Properties | Virtual RAM’. Setelah defragmentasi kembalikan setting seperti semula.
Tanpa Startup dengan [Shift]
Folder Startup pada Windows berisi program- program yang otomatis dijalankankan setiap boot ulang. Kadang-kadang kita tidak memerlukannya untuk aktif. Ada trik untuk mencegahnya berjalan secara otomatis pada saat kita tidak menginginkannya aktif. Hal tersebut dapat dilakukan denganmudah. Saat boot, tekan terus tombol [Shift]. Dengan demikian Windows akan dijalankan tanpa mempedulikan Startup.
Mempercepat restart
Bila Anda harus melakukan restart Windows ketika sedang bekerja, biasanya tahapan yang dilalui adalah ‘Start | Shutdown | Restart’. Dengan tahapan ini, PC menstart ulang dari awal. Apabila Andaterus menekan tombol [Shift] sebelumnya, proses restart akan lebih cepat karena tidak melalui BIOS.
Menonaktifkan laporan start
Setiap kali boot, tampak laporan ‘Windows restart ‘. Untuk meniadakan laporan itu editlah file MSDOS.SYS dalam direktori root. Cantumkan ‘0′ menggantikan ‘2′ pada ‘BootDelay=2′.
Cache file swap
Walaupun sistem tidak sepenuhnya terbebani, Windows menyimpan data dalam file swap. Ini dapat berefek negatif bagi performa sistem. Untuk mengatasinya, bukalah file SYSTEM.INI dalam direktori C:WINDOWS. Tambahkan pada bagian ‘[386Enh]’ dengan ‘ConservativeSwap fileUsage=1′.
Ubah Tampilan Windows
Bagi Anda yang bosan akan tampilan Blue Screen khas Windows, kini Anda dapat mengubahnya sesuai selera. (Mungkin nanti tidak disebut bluescreen lagi).Suntinglah file System.ini bagian [386Enh] Tambahkan baris seperti di bawah ini:
MessageTextColor=(pilih antara 0-F)
MessageBackColor=(pilih antara 0-F)
keterangan:
Black=0
Blue=1
Green=2
Cyan=3
Red=4
Magenta=5
Brown=6
White=7
Gray=8
Bright Blue=9
Bright Green=A
Bright Cyan=B
Bright Red=C
Pink=D
Yellow=E
Bright White=F
Reload registry dengan cepat
Setelah melakukan instalasi program, pada umumnya program tersebut akan ‘menuntut’ Windows untuk di-restart agar pe- rubahan yang dilakukan efektif. Dalam kebanyakankasus tujuan restart sebenarnya adalah untuk me-reload registry yang dapat dilakukan tanpa perlu me-restart Windows: Klik kanan pada desktop dan pilih “New | Shortcut”, lalu cantumkan perintah berikutini: C:WINDOWSRUNDLL32.EXE tshell32,SHExitWindowsEx Klik “Next”, berikan sebuah nama untuk shortcut tersebut dan klik lagi “Next”. Dengan meng-klik ganda pada shortcut tersebut,Windows akan langsung me-reload database registry tanpa perlu melakukanrestart.
Mengaktifkan DMA transfer untuk CD dan DVD
Umumnya drive CD ataupun DVD mengirimkan data yang dibacanya dari suatu media ke RAM harus terlebih dahulu melalui prosesor. Namun pengaturan aliran data membutuhkan kalkulasi yang sebenarnya tidak perlu dillakukan prosesor. Hal ini terutama terjadi saat memutar film DVD yang menyebabkan goyangan pada gambar saat dimainkan. Karena itu Anda perlu mengaktifkan DMA untuk drive tersebut sehingga data dapat langsung dikirimkan ke RAM. Buka “System | Device Manager” dan klik ganda drive CDROM/DVDROM. Klik tab “Settings” diikuti dengan mengaktifkan option “DMA”. Selanjutnya boot ulangWindows.
Mempercepat kinerja jaringan
Bila anda bekerja dalam jaringan Peer-to-Peer, PC yang dihidupkan paling awal akan bertindak sebagai pengelola login PC lainnya atau yang disebut sebagai “Browse Master”. Bila PC Browse Master dimatikan, sebuah PC lainnya dalam jaringan akan mengambil alih peran tersebut. Untuk melakukan mekanisme tersebut, sebuah fungsi search akan menanyakan secara teratur, keberadaan Browse Master tersebut. Hingga peran tersebut diambil-alih, butuh waktu beberapa menit. Selama itu PC yang terhubung dalam jaringan tidak dapat “ditemukan”. 3 Untuk mengatasinya, instalasikan sebuah PC sebagai Browse Master tetap dan nonaktifkan fungsi search pada PC lainnya. Caranya: Pilih Properties pada My Network Places dan klik ganda “File and Printer Sharing for Microsoft Network”. Pilih “Browse Master” pada bagian Property dan pilih “enabled” pada bagian value-nya, sementara pada PC lainnya pilih “Disabled”. Dengan demikian semua PC dalam jaringan akan langsung tampak. Selain itu Anda dapat menghindari padatnya lalu-lintas data di jaringan dengan mematikan fungsi search di atas. 3 Anda juga harus menonaktifkan fungsi search, bila melakukan login dengan PC Windows 9x ke dalam jaringan Windows NT atau 2000. Dalam hal ini Browse Masternya adalah server jaringan. Dengan mematikan fungsi search beban jaringan berkurang. KOMPUTER PEER-TO-PEER
Mencegah Pencarian Folder
Saat start,Windows Me otomatis mencari folder dan printer yang disediakan untuk sharing dalam jaringan dan menampilkannya dalam “My Network Places”. Proses ini memakan waktu. Untuk mematikan fungsi ini klik dalam “My Network Places” pada “Tools | Folder Options | View” dan nonaktifkan “Automatically search for network folders and printers”.
Jaringan Windows
Dalam sebuah jaringan peer-to-peer dengan protokol TCP/IP, baik PC dengan sistem Windows 98 atau juga Me secara otomatis diatur agar dapat saling mencocokkan alamat IP mereka agar tidak konflik. Sayangnya komunikasi antar-PC seperti ini cenderung lebih lambat, sehingga secara tidak langsung juga menghambat proses boot. “Karena itu disarankan Anda memberikan alamat IP permanen atau tetap untuk setiap PC tersebut. Buka Properties “My Network Places” dan klik ganda “TCP/IP” dalam tab Configuration”. Pilih option “Specify an IP address” dan cantumkan “192.168.0.1? untuk PC pertama, “192.168.0.2? untuk PC kedua dan seterusnya. Sebagai “Subnet Mask” masukkan untuk setiap PC “255.255.255.0?. Kemudian tutup semua jendela dengan “OK”. Selanjutnya Windows akan meng-copy beberapa file dari Setup-CD Windows-nya, lalu memberikan pesan agar dilakukan restart.
Menginstalasi sistem file FAT32
Sejak Windows 95b diluncurkan, sistem operasi Windows telah mendukung sistem file FAT32 yang merupakan pengembangan lanjutan dari sistem file FAT16. FAT32 tidak hanya memungkinkan pembuatan partisi yang lebih besar, namun sistem file ini juga lebih aman terhadap resiko hilangnya data, serta mempunyai sistem penyimpanan data yang lebih efisien karena mempunyai ukuran cluster yang lebih kecil. Seperti kita ketahui, ukuran cluster sangat vital dalam menentukan efisiensi penyimpanan data. Semakin kecil ukuran cluster, semakin kecil pula pemboroson yang terjadi. Langkah terbaik yang perlu dilakukan adalah membuat sistem file FAT32 ini ketikahendak mempartisi hard disk, yaitu dengan mengaktifkan dukungan terhadap hard disk berukuran besar.Di bawah Windows 98 dan Windows Me Anda dapat mengubah drive FAT16 yang ada menjadi FAT32. Windows 98 memiliki tool untuk itu dalam “Accessories | System Tools”. Pada Windows Me jalankan PC dengan disket boot dan panggil program CVT.EXE dalam folder “WINDOWS COMMAND”. Setelah proses peralihan selesai, Anda masih harus mendefragmentasi hard disk tersebut. Tergantung PC dan hard disk yang Anda gunakan, prosesini bisa berlangsung berjam-jam – karena itu sebaiknya lakukan bila ada waktu senggang.
Menggunakan System Restore
Banyak rutin deinstalasi yang berasal dari masing-masing aplikasi tidak lagi dapat diandalkan. Driver yang rusak (corrupt) atau program yang ditulis kurang baik dapat menyebabkan Windows menjadi tidak stabil. Masalahnya semakin runyam apabila program yang cacat atau driver yang rusak tersebut tidak dapat disingkirkan dari sistem operasi lewat Add/Remove Programs Windows. Bila Anda bekerja dengan Windows Me, sebaiknya sebelum menginstalasi software baru tentukan titik restore (restore point) Windows dengan tool “System Restore”.Dengan demikian software dapat disingkirkan tanpa meninggalkan ‘sisa’ kalau terbukti cacat, bahkan dalam Safe Mode sekalipun. Anda dapat menemukan “System Restore” dalam System Tools pada Accessories. System Restore bekerja dengan melakukan pencatatan pada setiap aktivitas dari rutin instalasi program dan driver, dan bila diinginkan System Restore dapat mengembalikan kondisi Windows serupa dengan kondisi awal instalasi.
Menyembunyikan file sensitif
Data yang sensitif atau penting dijaga kerahasiannya sebaiknya tidak Anda simpan pada hard disk. Pertimbangannya tentu saja untuk keamanan data itu sendiri baik dari kerusakan hard disk atau masalah teknis lainnya serta juga mencegah pengaksesan data oleh mereka yang tidak berkepentingan.Disarankan untuk menyimpannya pada disket atau media Zip yang dapat Anda bawa pulang dan tersimpan dalam tempat yang aman. Bila Anda menyimpannya pada hard disk, setidaknya simpan dalam folder dengan nama yang tak mencolok sebagai subdirektori Bsebuah direktori di atasnya.erikan atribut “hidden” kepada folder tersebut melalui pengaktifan atributnya dalam Properties. Kemudian nonaktifkan dalam Windows Explorer option “Show hidden folders and files” melalui “Tools | Folder Options | View”.
Menginstalasi screen saver dengan password
Bahaya terbesar bagi keamanan data Anda adalah apabila PC tidak diawasi dengan baik. Dapat terjadi hanya dalam hitungan menit, seorang pengguna dengan mudahnya melihat atau meng-copy data-data tersebut pada disket. Karena itu untuk amannya lakukan konfigurasi screen saver yang otomatis aktif setelah beberapa menit dan dapat menyembunyikan tampilan desktop Windows Anda. Itu saja belumlah cukup, berikan pengaman berupa password I kepada screen saver tersebut. Caranya: klik kanan pada dekstop dan pilih Properties. Pindah ke tab Screen Saver dan pilihlah motif tertentu. Klik Kanan Deskstop->Propertis->Screen Saver Tandai checkbox di depan “Password protected” agar screen saver hanya dapat ditutup dengan memasukkan password yang tepat.
Menyembunyikan menu Find
Jika Anda meng-enable setting berikut, maka Find yang terdapat pada Start Menu akan hilang.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoFind
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)
Menyembunyikan menu Document
Setting berikut akan menyembunyikan folder atau menu Document yang terdapat pada Start Menu.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key : HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name : NoRecentDocsMenu
Data Type : REG_DWORD
Data: (0=disable, 1=enable)
Menyembunyikan menu Run
Setting berikut akan menyembunyikan folder Document yang terdapat pada Start Menu. Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key :HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name : NoRun
Data Type : REG_DWORD
Data: (0=disable, 1=enable)
Menyembunyikan menu Help
Setting berikut akan menyembunyikan folder Document yang terdapat pada Start Menu. Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key : HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name : NoSMHelp
Data Type : REG_DWORD
Data: (0=disable, 1=enable)
Menghilangkan Start Banner
Jika Anda meng-enable setting ini maka panah dan tulisan Click here to start akan hilang (tulisan muncul pada saat masuk windows). Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoStartBanner
Data Type: REG_BINARY
Data: (00 00 00 00 = disabled, 01 00 00 00 = enabled)
Menambah menu Explore From Here
Setelah Anda mengganti dengan nilai di bawah ini maka saat Anda mengklik kanan pada folder akan muncul menu Explore From Here. Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key :HKEY_CLASSES_ROOT*shellrootexplore.
(Anda harus membuatnya jika key tersebut belum ada)
Lalu editlah nilai “(Default)” dengan “E&xplore From Here”. Pada rootexplore buatlah sebuah key baru dan beri nama dengan command. Edit “(Default)” dan beri nilai/nama “explorer.exe /e,/root,/idlist,%i”.
Menginstalasi pengawas jaringan
Windows mempunyai tool untuk memonitor akses sharing pada PC. Instalasi dilakukan melalui “Add/Remove Programs” pada Control Panel. Bukalah tab “Windows Setup” dan scroll ke entri “System Tools” diikuti dengan klik ganda. Tandai “Net Wacther” dan klik “OK”. Anda akan menemukannya tool Net Wacther ini pada System Tools dalam kelompok Accessories di menu “Start | Programs”. Sebaiknya biarkan tool tersebut selalu aktif di latar belakang. Ia akan melaporkan, siapa saja dan berapa lama orang tersebut telah mengakses folder sharing di PC Anda.
Mematikan cache IE Windows
IE membuat sebuah cache untuk menyimpan halaman web yang Anda kunjungi. Tujuannya adalah agar sewaktu situs web yang mempunyai halaman tadi dikunjungi kembali, IE dapat me-load halamannya lebih cepat. Meskipun berguna namun akibatnya orang lain dapat mengetahui halaman mana saja yang telah Anda kunjungi. Bagi Anda yang membutuhkan privacy selagi berselancar, nonaktifkan saja cache tersebut melalui entri “Cache limit” dalam registry pada path “HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionInternetSettingsCache Content”. Bila entri tidak ada, buatlah dengan klik kanan dan perintah “New | DWORLD Value”. Klik ganda pada entri tersebut dan masukkan nilai “0?. Start ulang Windows. Setting ini berfungsi mulai dari IE versi 4.
Menyembunyikan alamat brosing
IE menyimpan alamat website yang terakhir dikunjungi untuk memudahkan input alamat yang sama pada kesempatan berikutnya. Bila ingin mengunjunginya kembali, otomatis IE akan melengkapi alamat tersebut. Dengan demikian orang lain dapat menduga URL apa saja yang telah Anda kunjungi.Untuk menghentikan pencatatan lebih dari 1 hari oleh IE ini, panggil “Internet Options” melalui Control Panel. Dalam tab “General” pada bagian History, masukkan nilai “0? untuk jumlah hari penyimpanan alamat web. Dengan setting tersebut browser hanya menyimpan alamat pada ha tersebut yang sebenarnya juga sudah cukup beresiko. Karena itu setelah berselancar sebaiknya selalu mengklik tombol “Clear History” untuk menghapus alamat-alamat yang dikunjungi. Anda memang harus menuliskan alamat atau mengambilnya dari daftar Favorites, tetapi perilaku selancar Anda tak dapat diketahui oleh orang lain.
Memanggil Properties lebih cepat
Selain dengan mengklik kanan tombol mouse,Anda juga dapat memanggil Properties sebuah file, folder, ataupun drive lebih cepat dengan menekan tombol [Alt] sambil mengklik ganda tombol kiri mouse pada objek bersangkutan.
Enkripsi lebih mudah dengan context menu
Untuk melakukan enkripsi pada suatu file atau folder dalam Windows 2000 yang mempunyai sistem file NTFS, biasanya Anda lakukan dengan mengklik kanan mouse untuk memanggil context menu dan memilih atribut yang diinginkan di bawah “Advanced…”. Melalui sebuah perubahan dalam database registry, Anda dapat mempersingkat perintah enkripsi Windows 2000 tersebut ke level pertama context menu. Hal ini tentu akan banyak menghemat penggunaan klik mouse dan waktu, bila Anda sering menggunakan fungsi tersebut. Bukalah editor REGEDIT.EXE dan klik terus hingga folder “HKEY_LOCAL_MACHINE SoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion Explorer Advanced”. Klik kanan pada bagian kanan jendela dan pilih “New | DWORD Value”. Berikan nama “EncryptionContextMenu” dan klik ganda entri tersebut. Masukkan nilai “1? dan tutup registry editor, lalu start ulang Windows. Se- lanjutnya dalam context menu yang tampil saat Anda mengklik kanan mouse pada file dan folder, akan Anda temukan entri “Encryption” atau “Decryption”
Menutup Windows Dengan Cepat
Ketika menutup Windows, tampil jendela dialog yang akan menanyakan apakah Anda ingin menutup sistem operasi Windows (Shut down), men-start ulang (restart) atau mengistirahatkannya dalam modus hemat energi (hibernate). Pertanyaan ini dapat Anda lewati (bypass) apabila dirasakan mengganggu. Untuk itu klik kanan pada desktop dan pilih perintah “New|Shortcut”. Di bawah Windows 98 atau Me masukkan sebagai baris perintah: rundll32.exe user,ExitWindows Exec dan di bawah Windows 95: rundll32.exe user,ExitWindows Berikan nama untuk shortcut yang baru tersebut dan klik tombol “Finish”. Jika sebuah klik ganda pada icon langsung menutup Windows.
Mengoptimalkan database registry
Setelah beberapa bulan menggunakan Windows, file registry akan terus membesar ukurannya.Akibatnya Windows akan membutuhkan semakin banyak waktu untuk me-load-nya saat start. Melalui sebuah perintah DOS sederhana Anda dapat mengkompresi area di registry yang tak perlu di dalam database-nya sehingga ukuran file-nya menjadi lebih kecil. Start Windows 98 (setelah start BIOS tekan tombol [F8] sambil memilih option “Command prompt only”. Selanjutnya masukkan perintah “scanreg /opt”. Program ini akan menghapus tempat kosong dalam database registry, sehingga ukuran file-nya akan semakin kecil. Khusus untuk Windows Me, lakukan boot dari disket dan panggil perintah tersebut dalam direktori C:WINDOWSCOMMAND.
Mengaktifkan dukungan Ultra DMA66
Sistem operasi Windows 2000 telah mendukung interface Ultra DMA66 hard disk generasi lanjutan dari Ultra DMA33 yang lebih cepat. Sayangnya pada konfigurasi default-nya, UDMA ini tidak diaktifkan oleh Microsoft apa saja chipset motherboard Anda. Untuk mengaktifkannya, Anda harus melakukannya secara manual Klik berikutnya “Edit | New | DWORD Value” dalam menu “Edit”, lalu dengan klikdengan melakukan sedikit perubahan dalam database registry. Bukalah editor REGEDIT.EXE dan klik terus hingga cabang
“HKEY_ LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSet ControlClass{4D36E96A -E325-11CE-BFC1-08002BE10318}000?. kanan namakan value-nya sebagai “EnableUDMA66?. Klik ganda pada value tadi dan masukkan nilai “1? dalam bagian “Value data” untuk mengaktifkan fungsi tersebut. Selanjutnya reboot PC Anda. Ingat bahwa UDMA66 baru akan aktif bila sebelumnya Anda telah meng-install driver-nya.
Lebih cepat menghapus tanpa melewati Recycle Bin
Bila Anda menghapus file di bawah Windows, sistem operasi tidak benar-benar menghapusnya melainkan memindahkan file tersebut ke dalam Recycle Bin. Bila data yang dihapus berukuran besar, proses tersebut tentu akan memakan waktu beberapa menit.Bila Anda yakin tidak memerlukan data tersebut, tak perlu melalui Recycle Bin. Hal ini dapat dilakukan melalui option “Remove file immediately when deleted” dalam Properties Recycle Bin, atau dengan menekan tombol [Shift] saat melakukan perintah “Delete” pada satu atau beberapa file/folder
Menyembunyikan menu Find pada Start Menu
Jika Anda meng-enable setting berikut, maka Find yang terdapat pada Start Menu akan hilang.
Key:
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows
CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoFind
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)
Menyembunyikan menu Document pada Start Menu
Setting berikut akan menyembunyikan folder atau menu Document yang terdapat pada Start Menu.
Key : HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name : NoRecentDocsMenu
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)
Menyembunyikan menu Run pada Start Menu
Setting berikut akan menyembunyikan folder Document yang terdapat pada Start Menu.
Key : HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name : NoRun
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)
Menyembunyikan menu Help pada Start Menu [Win 2000]
Setting berikut akan menyembunyikan folder Document yang terdapat pada Start Menu.
Key : HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name : NoSMHelp
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)
Menyembunyikan menu Start Menu > Settings > Taskbar
Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows
CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoSetTaskbar
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)
Menyembunyikan menu Start Menu > Settings > Folder Options
Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Folder Options yang terdapat pada Start Menu – Setting akan hilang.
Key:
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows
CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoFolderOptions
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)
Menyembunyikan menu Start Menu > Settings > Control Panel
Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows
CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoControlPanel
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)
Disable klik kanan pada Dekstop & Windows Explorer
Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak ada yang bisa melakukan klik kanan pada Desktop & Windows Explorer. Dengan kata lain menu yang muncul waktu klik kanan tidak ada lagi.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name: NoViewContextMenu
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)
Untuk melihat perubahannya Anda perlu melakukan restart.
Disable klik kanan pada Taskbar
Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak akan muncul menu waktu melakukan klik kanan pada Start Menu, Tab control, dan Clock.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name: NoTrayContextMenu
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)
Untuk melihat perubahannya Anda perlu melakukan restart.
Mengganti alignment/perataan teks pada Drop Down Menu
(drop down menu = menu yg muncul saat Anda mengklik menu File, Edit, Help, dll pd berbagai aplikasi Windows)
Secara default, alignment pada drop down menu adalah rata kiri. Kalau Anda suka, Anda bisa menggantinya menjadi rata kanan. Caranya :
Key: HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop
Value Name: MenuDropAlignment
Data Type: String Value
Data: (0 = rata kiri, 1 = rata kanan)
Langkah terakhir sebelum melihat hasilnya adalah restart.
Mencegah perubahan setting Password
Jika Anda meng-enable setting ini, maka orang lain tidak dapat mengganti setting pada Control Panel – Password. Dengan kata lain orang lain tidak dapat mengganti password (jika komputer Anda memakai password Windows).
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesSystem
Value Name: NoSecCPL
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)
Menyembunyikan semua item pada desktop
Setting berikut akan menyembunyikan semua item yang terdapat pada desktop Anda.
Key : HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name : NoDesktop
Data Type : DWORD Value
Data : (0 = disabled, 1 = enabled)
Mencegah perintah Shut Down
Setting berikut akan mencegah seseorang untuk mematikan komputer Anda. Hal ini berguna jika misalnya Anda meninggalkan komputer untuk beberapa saat dan Anda khawatir ada orang lain yang akan men-Shut Down komputer Anda.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name: NoClose
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = shutdown enabled, 1 = shutdown disabled)
Menyembunyikan drive pada My Computer
Anda bisa menyembunyikan drive pada My Computer dengan cara masuk ke :
Key : HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name : NoDrives
Data Type : DWORD Value
Data :
Pada data bisa Anda isi dengan drive yang ingin Anda sembunyikan. Adapun nilainya adalah :
A: 1, B: 2, C: 4, D: 8, E: 16, F: 32, G: 64, H: 128, I: 256, J: 512, K: 1024, L: 2048, M: 4096, N: 8192, O: 16384, P: 32768, Q: 65536, R: 131072, S: 262144, T: 524288, U: 1048576, V: 2097152, W: 4194304, X: 8388608, Y: 16777216, Z: 33554432, ALL: 67108863
Menyembunyikan icon Network Neighborhood
Icon Network Neigborhood akan nampak pada desktop jika Anda menginstall Windows Networking. Jika Anda tidak suka, Anda bisa menyembunyikan icon tersebut.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name: NoNetHood
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/menyembunyikan icon)
Mendisable MS-DOS Command Prompt
Setting berikut ini akan mencegah “penggunaan” MS-DOS command prompt pada Windows.
Key:
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesWinOldApp
Value Name: Disabled
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disable, 1 = enable/mencegah MS-Dos command prompt)
Menghilangkan panah pada shortcut
Kalau kita membuat shortcut dari suatu aplikasi atau pun directory pasti akan kita lihat sebuah panah kecil. Dari segi penampilan, panah yang menutupi sebagian icon tersebut sangat menjengkelkan. Apalagi jika kita ingin menonjolkan gambar icon tersebut. Untuk itu ada sebuah cara untuk menghapus panah tersebut sehingga penampilan icon kita lebih menarik. Caranya buka registry editor, hapus string value “IsShortcut” yang ada di dalam subkey “lnkfile” dan “piffile” pada key “HKEY_CLASSES_ROOT” dari registry windows anda.
Install font dengan lebih cepat
Untuk menginstall font biasanya kita harus mengikuti langkah yang panjang : Start > Settings > Control Panel > Font. Lalu dari situ Anda harus klik File > Install New Fonts. Cara tersebut tentunya sangat menjengkelkan. Sebenarnya ada cara yang lebih mudah, yaitu :
Cara pertama :
1. Buka registry editor.
2. Pindah ke key “HKEY_CLASSES_ROOTTTFFILESHELL”.
3. Pilihlah perintah “Edit > New > Key” dan berikanlah nama “Install Fonts” pada key yang baru diletakkan tadi.
4. Klik ganda pada bagian jendela kanan pada entry “(Default)”.
5. Berikan nilai “Value”-nya “Install Font” dan konfirmasikan perubahan ini dengan mengklik “OK”.
6. Tandai sekali lagi subkey “Install Font” dan di dalamnya dengan menggunakan perintah “Edit > New > Key”.
7. Buatlah sebuah subkey baru yang dinamakan “command”.
8. Klik ganda pada “(Default)”, berikan pada “Value”-nya perintah “c:windowscommandxcopy32.exe %1 c:windowsfonts”.
Sekarang jika Anda mengklik kanan pada file *.ttf akan muncul menu Install Fonts. Jika anda memilih menu ini, maka file font tersebut akan di-copy ke dalam folder Windows anda.
Cara kedua :
1. Buat shortcut yang menunjuk ke directory font pada Windows Anda (C:WindowsFonts).
2. Letakkan shortcut tersebut pada directory Send To.
Sekarang untuk menginstall font, klik kanan pada file *.ttf, pilih Send To > Fonts.
Mengganti RegisteredOwner dan Organization
Ketika Anda mengklik kanan My Computer maka Anda akan melihat kalimat Registered to …. Jika Anda keliru menuliskan nama pemilik dan organisasinya, Anda masih bisa untuk menggantinya, yaitu dengan cara masuk ke :
key : HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows
CurrentVersion
lalu ganti nama RegisteredOwner, RegisteredOrganization yang terletak pada panel sebelah kanan. Cara menggantinya yaitu dengan mengklik kanan Value Name tersebut.
Mengganti icon recycle bin
Bila Anda ingin mengganti icon recycle bin pada Windows Anda, buka registry editor dan cari :
Key: HKEY_CLASSES_ROOTCLSID{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}DefaultIcon
Value Name: (Default), Empty, dan Full
Data Type: String Value
Data: Path yang menunjukkan letak icon
Menyembunyikan semua item pada desktop
Setting berikut akan menyembunyikan semua item yang terdapat pada desktop Anda.
Key : HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion PoliciesExplorer
Value Name : NoDesktop
Data Type : DWORD Value
Data : (0 = disabled, 1 = enabled)
Mencegah akses ke Control Panel > Passwords
Kalau Anda pengen mengamankan komputer Anda, mencegah seseorang mengganti password Windows Anda, gunakan tips berikut ini.
Key : HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesSystem
Value Name : NoSecCPL
Data Type : DWORD Value
Data : (0 = disabled, 1 = enabled)
Menampilkan log on message
Kalau komputer Anda termasuk komputer publik, maksudnya komputer yang biasa dipake beramai-ramai, Anda dapat menambahkan log on message. Sehingga setiap pemakai komputer akan melihat message atau tulisan tersebut, yang berisi misalnya peringatan atau yang lainnya.
Caranya cukup mudah, pertama masuk ke registry editor lalu cari key di bawah ini :
Key HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindows
CurrentVersionWinlogon
Value Name – LegalNoticeCaption (untuk captionnya)
- LegalNoticeText (untuk isinya)
Data Type String Value
Data Isi dengan text yang Anda inginkan
Mengganti icon pada start menu
Icon pada Start Menu yang itu-itu saja tentunya bikin kita cepat bosan. Walaupun Microsoft tidak pernah merelease tips & triknya, Anda bisa mengganti icon yang ada pada Start Menu tersebut. Untuk itu ikuti langkah-langkah di bawah ini :
Pertama cari key HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindows
CurrentVersionexplorerShell Icons.
Pada panel sebelah kanan, buat string value baru. Caranya klik kanan, lalu pilih New – String Value. Beri nama string value tersebut sesuai dengan icon yang akan Anda ganti seperti tercantum pada tabel di bawah ini.
Klik 2x pada string baru tersebut dan isi dengan path atau letak icon yang akan Anda gunakan. Misalnya icon Anda terletak di C:My Documents maka isi dengan “C:My Documentsicon1.ico”.
Nama String Value Keterangan
19 Programs
43 Favorites
20 Documents
21 Settings
22 Find
23 Help
24 Run
44 Log Off
27 Shutdown
Mematikan komputer dalam jangka waktu yang kita inginkan
1. Pindahkan file shutdown dari c:windowssystem32shutdown.exe ke dekstop (atau kemana saja tergantung selera dan keinginan kita).
2. Klik kanan shortcut-nya lalu klik properties. kemudian pada target, tambahkan : c:windowssystem32shutdown.exe -s -t 1800.
Catatan :
* 1800 adalah hitungan komputer akan mati dalam detik. jadi setelah 1800 detik (30 menit) maka komputer akan mati sendiri. jadi hitungan mundur agar komputer kita mati tergantung kita, jadi kita bisa menambahkan atau menguranginya.
* dengan memindahkan file shutdown yang sudah dimodifikasi tadi ke start up, maka komputer akan mati dengan sendirinya.
Mencegah network terputus saat standby
1. My Computer – Properties – Device Manager
2. Klik kanan ethernet card – Properties – Power Management
3. Uncheck option “Allow the computer to turn off this device to save power”
Mempercepat tampilan menu START
1. Klik START -> RUN -> ketik REGEDIT.
2. Bakalan muncul window registry editor. Pencet F3/Ctrl+F, cari kata MenuShowDelay.
3. Di kolom sebelah kanan bakalan di highlighted bagian MenuShowDelaynya, double klik.
4. Ubah angka pada kolom MSD-nya. Secara default, angka yang tertera adalah 400. Silahkan ubah sesuka anda. Tapi yang jadi catatan, semakin kecil angkanya maka akan semakin cepat tampilan menu All Program di START menu. Dan sebaliknya, semakin besar, maka akan semakin memperlambat. Coba saja ganti dengan angka 0.
5. Klik OK. Tutup window regedit.
6. Restart komputer.
7. Klik START, rasakan perbedaannya. Enjoy it!
Refresh Isi Windows Explorer
1. Start > Run > regedit
2. Cari registry value “UpdateMode” pada HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetControlUpdate
3. ubah angka 0 mejadi 1 agar refresh lebih cepat.
Hilangkan pesan error pada Windows XP
1. Start > Control Panel > System > klik tab advanced di dalam System properties > klik button Error Reporting
2. Klik radio button lalu set “Disable Error Reporting
3. klik ok 2x.
Instant Victory di Freecel
1. Buka Games Freecel -> New Games (F2) -> Pencet CTRL+Shift+F10 secara bersamaan.
2. Ketika muncul dialog Box, pilih Abort kalo mau langsung menang atau Retry kalo mau langsung kalah dan Ignore untuk mengulang permainan secara default.
3. Kemudian jalankan salah satu kartu dengan mengkliknya.
Trik untuk mereset password
1. Booting dari bootable CD
2. Masuk ke rocovery consolenya
3. Cari file SAM , ada di folder SYSTEMROOT%system32config
4. Hapus file ini
5. Restart ulang PC
6. Pada saat dialog login, jangan masukkan password, langsung tekan enter
7. Tunggu beberapa saat, mudah2an bisa login icon smile Tips and Trik Windows XP   Terbaru
Mencegah perintah Shut Down
Setting berikut akan mencegah seseorang untuk mematikan komputer Anda. Hal ini berguna jika misalnya Anda meninggalkan komputer untuk beberapa saat dan Anda khawatir ada orang lain yang akan men-Shut Down komputer Anda.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoClose
Data Type : REG_DWORD
Data: (0 = shutdown enabled, 1 = shutdown disabled)
Mengubah Status NumLock
HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Keyboard
Klik ganda InitialKeyboardIndicators dan masukkan input value sebagai berikut pada Value Data:
0 – NumLock is turned off after logon
1 – NumLock is turned on after logon

Mengaktifkan Remote Assistance
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Terminal Server
Buat beberapa DWORD Value dan beri nama masing-masing AllowTSConnections, fDenyTSConnections, dan fAllowToGetHelp.
Klik ganda pada masing-masing value dan masukkan input value sebagai berikut pada Value Data:
AllowTSConnections > 1
fDenyTSConnections > 0
fAllowToGetHelp > 1

Menonaktifkan Peringatan Di Startup
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoPopUpsOnBoot.
Klik ganda NoPopUpsOnBoot dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Buat sebuah DWORD Value lagi dan beri nama Error Mode.
Klik ganda Error Mode dan masukkan input value sebagai berikut:
0 = No Error Suppression
1 = Suppress System Errors
2 = Suppress All Errors

Mengubah Ukuran Icon Cache
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer
Buat sebuah String Value dan beri nama Max Cached Icons.
Klik ganda Max Cached Icons dan masukkan angka 2000 (100 – 4096 = dalam bytes) pada Value Data.

Konfigurasi Windows Error Reporting
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\PCHealth\ErrorReporting
Buat beberapa DWORD Value dan beri nama:
DoReport – Enable error reporting
ShowUI – Show user interface
IncludeKernelFaults – Include kernel errors in the report
IncludeMicrosoftApps – Include Microsoft applications in the report
IncludeWindowsApps – Include Windows components in the report
Klik ganda pada masing-masing value dan masukkan angka 1 (enable) atau 0 (disable) pada Value Data.

Stepping Mode Pada Windows Update Process
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Active Setup
Buat sebuah String Value baru dan beri nama SteppingMode.
Klik ganda SteppingMode dan masukkan input Y pada Value Data.

Mengubah Active Dekstop Background Pada Safe Mode
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Desktop\SafeMode\General
Klik ganda Wallpaper dan masukkan path lokasi wallpaper yang diinginkan pada Value Data.

Menonaktifkan Menu Properties Pada Recycle Bin
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesRecycleBin.
Klik ganda NoPropertiesRecycleBin dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Fungsi Restore Windows Folder Pada Startup
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama PersistBrowsers.
Klik ganda PersistBrowsers dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Shared Documents Dari My Computer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoSharedDocuments.
Klik ganda NoSharedDocuments dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mempercepat Akses Pada File .AVI
HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{87D62D94-71B3-4b9a-9489-5FE6850DC73E}
Ubah nama key {87D62D94-71B3-4b9a-9489-5FE6850DC73E} dan letakkan tanda minus ( – ) didepannya.
contoh: -{87D62D94-71B3-4b9a-9489-5FE6850DC73E}

Menambahkan Pilihan Menu Copy To Dan Move To Folder Pada Menu Konteks
HKEY_CLASSES_ROOT\AllFilesystemObjects\shellex\ContextMenuHandlers
Untuk membuat subkey pilih menu Edit > New > Key.
Buat sebuah subkey dan beri nama Copy To kemudian klik ganda (Default value) dan masukkan input {C2FBB630-2971-11D1-A18C-00C04FD75D13} pada Value Data.
Buat sebuah subkey dan beri nama Move To kemudian klik ganda (Default value) dan masukkan input {C2FBB631-2971-11D1-A18C-00C04FD75D13} pada Value Data.

Menambahkan Pilihan Send To Pada Menu Konteks
HKEY_CLASSES_ROOT\AllFilesystemObjects\shellex\ContextMenuHandlers
Untuk membuat subkey pilih menu Edit > New > Key.
Buat sebuah subkey dan beri nama Send To kemudian klik ganda (Default value) dan masukkan input {7BA4C740-9E81-11CF-99D3-00AA004AE837} pada Value Data.

Menunjukkan Hidden Folders And Files
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Klik ganda Hidden dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menunjukkan File Hidden Operating System
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama ShowSuperHidden.
Klik ganda ShowSuperHidden dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengubah Direktori Program And Common Files
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion
Klik ganda ProgramFilesDir dan CommonFilesDir dan masukkan path lokasi baru yang diinginkan pada Value Data.

Meluncurkan Folder Window Pada Proses Yang Berbeda
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama SeparateProcess.
Klik ganda SeparateProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Expand Folders Di Explorer Secara Otomatis
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama FriendlyTree.
Klik ganda FriendlyTree dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Membuat Tips Sendiri Saat Pertama Kali Login Ke Windows
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Tips
Buat sebuah atau beberapa String Value berdasarkan kelanjutan dari tips-tips yang telah ada (misalnya 50 dan seterusnya) dan masukkan input tips berupa teks yang diinginkan.

Mengubah Lokasi File Instalasi Windows
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Setup
Klik ganda SourcePath dan masukkan path lokasi baru yang diinginkan.

Menggunakan Windows Update Tanpa Harus Melakukan Registrasi
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion
Buat sebuah String Value baru jika belum ada, dan beri nama RegDone.
Klik ganda RegDone dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Reserved QOS Bandwidth
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Win dows\Psched
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama NonBestEffortLimit.
Klik ganda NonBestEffortLimit dan masukkan angka 0 (hexadecimal) pada Value Data.

Menghilangkan Ikon Tangan Pada Shared Resources
HKEY_CLASSES_ROOT\Network\SharingHandler
Klik ganda (Default value) dan kosongkan nilainya pada Value Data.
Untuk mengembalikan ikon, masukkan ntshrui.dll pada Value Data.
Mengaktifkan Network Adapter Onboard Processor
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DisableTaskOffload.
Klik ganda DisableTaskOffload dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Memaksa Penggunaan Active Desktop
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama ForceActiveDesktopOn.
Klik ganda ForceActiveDesktopOn dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Larangan Pada Active Desktop
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\ActiveDesktop
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\ActiveDesktop
Buat sebuah atau beberapa DWORD Value dengan nama sebagai berikut:
NoChangingWallpaper – Disable the ability to change wallpapers.
NoComponents – Disable components.
NoAddingComponents – Disable the ability to add components.
NoDeletingComponents – Disable the ability to delete components.
NoEditingComponents – Disable the ability to edit components.
NoCloseDragDropBands – Prevents adding, dragging, dropping and closing the Taskbar’s toolbars.
NoMovingBands – retrict adjustments to desktop toolbars
NoHTMLWallPaper – only allow bitmaps (BMP) as wallpaper
dan masukkan angka 1 pada masing-masing Value Data.

Melarang Perubahan Setting Active Desktop
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama

NoActiveDesktopChanges.
Klik ganda NoActiveDesktopChanges dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Pilihan Active Desktop Dari Menu Setting
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoSetActiveDesktop.
Klik ganda NoSetActiveDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Active Desktop
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama
NoActiveDesktop.
Klik ganda NoActiveDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Larangan Desktop Theme Controls
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
Buat sebuah atau beberapa DWORD Value baru dengan nama sebagai berikut:
NoVisualStyleChoice – Disable the “Windows and buttons” style control
NoColorChoice – Disable the “Color scheme” control
NoSizeChoice – Disable the “Font size” control
Untuk mengaktifkan larangan tersebut, masukkan angka 1 pada masing-maing Value Data.
Untuk mengaktifkan default style, buat sebuah String Value dan beri nama SetVisualStyle.
Klik ganda SetVisualStyle dan masukkan path lokasi file .msstyles yang diinginkan.

Menyembunyikan Tab Konfigurasi Theme
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama NoThemesTab.
Klik ganda NoThemesTab dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menyembunyikan Konfigurasi Navigasi Keyboard
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama

NoChangeKeyboardNavigationIndicators.
Klik ganda NoChangeKeyboardNavigationIndicators dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Larangan Perubahan Konfigurasi Animasi
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum tersedia, dan beri nama NoChangeAnimation.
Klik ganda NoChangeAnimation dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Tab Konfigurasi Display
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispSettingsPage.
Klik ganda NoDispSettingsPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Tab Background Display
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama
NoDispBackgroundPage.
Klik ganda NoDispBackgroundPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Display Appearance
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispAppearancePage.
Klik ganda NoDispAppearancePage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Penambahan Printer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoAddPrinter.
Klik ganda NoAddPrinter dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menonaktifkan Fungsi Penghapusan Printer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDeletePrinter.
Klik ganda NoDeletePrinter dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Larangan Keamanan Pada Desktop
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama SecureDesktop.
Klik ganda SecureDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Tab Security
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoSecurityTab.
Klik ganda NoSecurityTab dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menyingkirkan Tab Hardware
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoHardwareTab.
Klik ganda NoHardwareTab dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Menu Item Baru
HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{D969A300-E7FF-11d0-A93B-00A0C90F2719}
Ubah nama key {D969A300-E7FF-11d0-A93B-00A0C90F2719} dan tambahkan tanda minus ( – ) didepannya.
Contohnya: -{D969A300-E7FF-11d0-A93B-00A0C90F2719}

Menonaktifkan Fungsi Kustomisasi Toolbar
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoToolbarCustomize.
Klik ganda NoToolbarCustomize dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Pilihan Untuk Mengubah Atau Menyembunyikan Toolbar
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoBandCustomize.
Klik ganda NoBandCustomize dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Menu File Dari Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoFileMenu.
Klik ganda NoFileMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Ikon Network Neighboohood
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoNetHood.
Klik ganda NoNetHood dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Menu Folder Options
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoFolderOptions.
Klik ganda NoFolderOptions dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Fungsi Untuk Memodifikasi File
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoFileAssociate.
Klik ganda NoFileAssociate dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Memperkuat TCP/IP Stack Untuk Menahan Serangan Denial Of Service
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
Buat beberapa DWORD Value baru jika belum ada dan beri nama beserta valuenya masing-masing sebagai berikut:
EnableDeadGWDetect = 0
EnableICMPRedirect = 0
EnablePMTUDiscovery = 0
KeepAliveTime = 300,000
NoNameReleaseOnDemand = 1
PerformRouterDiscovery = 0
SynAttackProtect = 2

Menonaktifkan DHCP Router Discovery
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama PerformRouterDiscovery.
Klik ganda PerformRouterDiscovery dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Web Printing
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows NT\Printers
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DisableWebPrinting.
Klik ganda DisableWebPrinting dan masukkan angka 1 pada Value Data.


Menyembunyikan Komputer Terdekat Dalam Sebuah Jaringan
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoComputersNearMe.
Klik ganda NoComputersNearMe dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Hidden Shares Otomatis
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\Parameters
Buat beberapa DWORD Value jika belum tersedia, dan beri nama masing-masing AutoShareServer dan AutoShareWks.
Klik ganda AutoShareServer dan AutoShareWks dan masukkan angka 0 pada masing-masing Value Data.

Mengubah Periode Peringatan Batas Waktu Penggunaan Password
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama PasswordExpiryWarning.
Klik ganda PasswordExpiryWarning dan masukkan input berupa jumlah hari (Default = 14) yang